Komponen Sistem Informasi Manajemen

Komponen Komponen Sistem Informasi Manajemen


Komponen Sistem Informasi Manajemen adalah semua elemn elemen yang membentuk sebuah sistem informasi. Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen umumnya terbagi menjadi dua bagian :
  1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional
  2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik.

sistme informasi manajemen
Komponen Sistem Informasi Manajemen

Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional


Pada komponen komponen yang terdapat pada sistem informasi manajemen fungsional antara lain:
  • Sistem Administrasi dan Operasional - Meliputi bagian bagian personalia, administrasi serta yang lainnya yang biasa menjalankan tugas tugas yang rutin
  • Sistem Pelaporan Manajemen - Meliputi bagian bagian yang tugasnya menyiapkan sebuah laporan yang sifatnya periodik
  • Sistem Database - Sistem database ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk penyimpanan informasi
  • Sistem Pencarian - Sistem ini berfungsi memberi informasi yang diperlukan dalam pengambilan sebuah keputusan
  • Manajemen Data - Manajemen Data ini memiliki fungsi menjadi media penghubung

Komponen Sistem Informasi Manajmen Fisik


Komponen komponen pendukung Sistem Informasi Manajemen yang bersifat fisik diantaranya :
  • Perangkat Keras (Hardware) - Perangkat keras ini bisa berupa monitor, printer, cpu, dan yang lainnya yang secara fisik terlihat nyata
  • Perangkat Lunak ( Software) - Software atau perangkat lunak bisa berupa file file yang ada didalam perangkat keras
  • Database - Database disini berupa file yang isinya mengenai data dan program, yang terdata dalam penyimpanan secara fisik
  • Prosedur - Prosedur merupakan komponen fisik yang bisa berupa intruksi ataupun buku panduan
  • Personel (Brainware) - Personel mencakup operator, programer, para analis sistem, dan yang lainnya

Baca juga tulisan terkait ini : 

Dari komponen komponen yang terdapat pada Sistem Informasi Manajemen antara komponen yang satu dan yang lainnya memiliki keterkaitan yang erat, dan karena eratnya keterkaitan tersebut para pemakai informasi bisa mendapatkan keyakinan dalam sebuah keputusan oleh sebuah organisasi.


Share this :

Previous
Next Post »