Dan ayat jurnal yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut adalah " Jurnal Pembalik ". bisa kita artikan jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang disusun saat awal periode akuntansi yang baru untuk membalik akun jurnal penyesuaian tertentu. Tidak seluruh jurnal penyesuaian perlu dibuatkan jurnal pembalik. ayat jurnal ini dibutuhkan agar terhindar dari kesalahan pencatatan ketika awal periode akuntansi yang baru. Jurnal Pembalik ini sifatnya opsional. dilakukan jika dirasa perlu.
jurnal pembalik |
Adapun Fungsi Jurnal Pembalik atau tujuan dibuat jurnal pembalik antara lain untuk:
- Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian
- Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak
- Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang double karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian. untuk transaksi yang akrual dan transaksi yang deferral tertentu.
Dan sekali lagi perlu untuk diingat, jurnal pembalik bukanlah suatu keharusan, tergantung dari sistem pencatatan akuntansi yang ditetapkan perusahaan dalam pengakuan harta atau beban dan kewajiban atau pendapatan. dan sekali perusahaan menetapkan penggunaan pendekatan pendapatan dan beban, maka perusahaan seharusnya tetap konsisten dalam penerapannya, tidak berubah ubah dan harus dipertahankan.
Dalam menyusun ayat jurnal pembalik berdasarkan dari jurnal penyesuaian, tanda tanda suatu akun jurnal penyesuaian membutuhkan jurnal pembalik adalah apabila suatu akun jurnal penyesuaian mmemunculkan akun riil yang baru atau belum terlihat di neraca saldo.
Dalam menyusun ayat jurnal pembalik berdasarkan dari jurnal penyesuaian, tanda tanda suatu akun jurnal penyesuaian membutuhkan jurnal pembalik adalah apabila suatu akun jurnal penyesuaian mmemunculkan akun riil yang baru atau belum terlihat di neraca saldo.
- Beban yang masih harus dibayar
- Beban yang dibayar dimuka (jika tercatat sebagai beban)
- Pendapatan yang masih akan diterima
- Pendapatan yang diterima dimuka (jika tercatat sebagai pendapatan)
- Pemakaian atas Perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)
Contoh Jurnal Pembalik
Beban yang masih harus di bayar
Beban yang masih harus di bayar
Jurnal Penyesuaian | Jurnal Pembalik | |||||||
Debit | | | Beban Sewa | Rp100 | Utang Sewa | Rp100 | |||
Kredit | | | Utang Sewa | Rp100 | Beban Sewa | Rp100 |
Contoh Jurnal Pembalik
Beban yang dibayar dimuka
Jurnal Penyesuaian | Jurnal Pembalik | |||||||
Debit | | | Asuransi dibayar dimuka | Rp100 | beban asuransi | Rp100 | |||
Kredit | | | beban asuransi | Rp100 | Asuransi dibayar dimuka | Rp100 |
Contoh Jurnal Pembalik
Pendapatan yang masih akan diterima
Jurnal Penyesuaian | Jurnal Pembalik | |||||||
Debit | | | piutang bunga | Rp100 | pendapatan bunga | Rp100 | |||
Kredit | | | pendapatan bunga | Rp100 | piutang bunga | Rp100 |
Contoh Jurnal Pembalik
Pendapatan Diterima dimuka (jika tercatat sebagai pendapatan)
Jurnal Penyesuaian | Jurnal Pembalik | |||||||
Debit | | | pendapatan sewa | Rp100 | sewa diterima dimuka | Rp100 | |||
Kredit | | | sewa diterima dimuka | Rp100 | pendapatan sewa | Rp100 |
Contoh Jurnal Pembalik
Pemakaian Perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)
Jurnal Penyesuaian | Jurnal Pembalik | |||||||
Debit | | | perlengkapan | Rp100 | beban perlengkapan | Rp100 | |||
Kredit | | | beban perlengkapan | Rp100 | perlengkapan | Rp100 |
Demikian sekilas mengenai jurnal pembalik, semoga tulisan ini bermanfaat, mungkin buat tugas anda